do not judge the book by it's cover
udah umum sepertinya kalo laki-laki melihat dari mata dan ngga sedikit perempuan juga melihat dari mata.
angkat tangan yang melihat dari hati?
that's bullshit
interest.menarik.
kita tertarik sama sesuatu, lawan jenis.kamu ngga akan mau pacaran sama gembel, atau kamu memang mau pacaran sama gembel karna dia "menarik". Ketertarikan itulah yang membuat kita menghakimi seseorang berdasarkan apa yang dia pake, rambutnya, mukanya, baunya. Bahkan kalo kamu lihat orang lewat dan si tukang ketok palu alias hakim ketika dia bilang " yoo that girl look like shit", well sebenarnya dia tertarik, meskipun tertarik bilang yang kurang menyenangkan.
bayangkan kamu adalah seorang marketing perusahaan, kamu punya calon klien dan berharap klienmu akan membeli produkmu. tell me what will you do? you will impress them in every single way, kamu akan menarik mereka untuk menyukai produkmu. i will do the same.
we got an option.
A
1. datang dengan pakaian seadanya,sekenanya, se inginnya di pake.
2.bahan presentasi yang seadanya
3.bertingkah laku serampangan
B
1. rapi dan presentable (jas,blazer,kemeja,celana bahan,dan lain lain menurut profesi masing-masing)
2. bahan presentasi + cadangan di iPad dan Hp
3. menjaga attitude
menurut kamu klien kamu bakalan beli produk kamu ngga kalo kamu ambil pilihan A?
me, my self i used to be i-dont-care type of person. aku datang ke kantor dengan baju seadanya, sekenanya, se-inginku lengkap dengan sepatu boots paling lucu dan tas ransel kipling warna pink yang sudah kupake dari kuliah. aku selalu mikir "nothing is wrong with me, i can be whatever i want, i just need to be me". dan kemudian aku jadi sorotan, tugasku semakin bertambah, aku bukan lagi orang di belakang layar yang ngga di lihat siapa-siapa.
aku masih ingat hari itu adalah hari bosku minta aku untuk temuin rekan bisnisnya. aku temui dengan sandal jepit,celana jeans,kaos, jaket, kacamata, dan rambut cepol. aku mendadak malu, aku seperti mempermalukan diri sendiri apalagi waktu rekan bisnis bosku sampai bertanya 2x apakah aku benar-benar orang yang bosku percaya untuk menggantikan dia meeting. kamu tau apa yang aku lakukan? tanpa basa-basi aku buka laptop dan mulai meeting dan disitu baru rekan bisnis bos-ku manggut-manggut ( mungkin dia baru merasa kalo dia memang ngga bicara sama orang yang salah, ya memang aku yang menggantikan meeting). i got it, first impression i sucks, aku ngga representatif. second impression,finally he got me.
hari itu juga aku pergi ke mall dan pergi ke store yang aku ngga biasa masuk, sejujurnya aku anak topshop,forever21,h&m, tapi kali ini tujuanku adalah marks & spencer dan zara. i need to change.aku mau orang lebih menghargai aku. does it makes me not me? no, aku tetap aku, tetap diriku sendiri. aku cuma mau menghargai diriku dan aku bukan anak kuliahan lagi, aku ngga boleh terlalu idealis, aku "ngantor" dengan dress code "kantor", aku ngga kerja di production house, jadi designer, atau sejenisnya yang memang harus "ini-gue". tapi percaya deh, when it comes to impress people dan merasa ada keharusan si orang ini untuk interest sama kamu, you will take option B
kelemahan first impression : you get physical, you judge, muka cantik tidak sama dengan hati yang baik atau otak yang penuh
kelamahan second impression :kamu bisa saja kecewa dengan penghakiman kamu yang pertama dan takes time, maybe alot until you have no time to show
kelebihan first impression :sangat manusia kalo kita memang "biasanya" liat orang dari luarnya dan itu bikin kita tau mesti ngapain sama orang itu. contoh : kita kerumah sakit perlu dokter, anggap aja rumah sakit ngga bisa sign board atau ngga ada siapapun yang bisa ditanya, darimana kita bisa membedakan dokter atau perawat? dari cara mereka pake baju. menurut kamu apakah seorang dokter bisa di "notice" kalo dia pake baju sama seperti pasiennya? apakah seorang pemadam kebakaran akan diketahui kalo dia seorang pemadam tanpa dia pake seragam?
kelebihan second impression : kita akan melihat dari dalam lagi dari kepribadian seseorang, kita mementikan hati daripada apa yang bisa dilihat dari luar.
hargai diri kamu sendiri. be presentable
ciao
angkat tangan yang melihat dari hati?
that's bullshit
interest.menarik.
kita tertarik sama sesuatu, lawan jenis.kamu ngga akan mau pacaran sama gembel, atau kamu memang mau pacaran sama gembel karna dia "menarik". Ketertarikan itulah yang membuat kita menghakimi seseorang berdasarkan apa yang dia pake, rambutnya, mukanya, baunya. Bahkan kalo kamu lihat orang lewat dan si tukang ketok palu alias hakim ketika dia bilang " yoo that girl look like shit", well sebenarnya dia tertarik, meskipun tertarik bilang yang kurang menyenangkan.
bayangkan kamu adalah seorang marketing perusahaan, kamu punya calon klien dan berharap klienmu akan membeli produkmu. tell me what will you do? you will impress them in every single way, kamu akan menarik mereka untuk menyukai produkmu. i will do the same.
we got an option.
A
1. datang dengan pakaian seadanya,sekenanya, se inginnya di pake.
2.bahan presentasi yang seadanya
3.bertingkah laku serampangan
B
1. rapi dan presentable (jas,blazer,kemeja,celana bahan,dan lain lain menurut profesi masing-masing)
2. bahan presentasi + cadangan di iPad dan Hp
3. menjaga attitude
menurut kamu klien kamu bakalan beli produk kamu ngga kalo kamu ambil pilihan A?
me, my self i used to be i-dont-care type of person. aku datang ke kantor dengan baju seadanya, sekenanya, se-inginku lengkap dengan sepatu boots paling lucu dan tas ransel kipling warna pink yang sudah kupake dari kuliah. aku selalu mikir "nothing is wrong with me, i can be whatever i want, i just need to be me". dan kemudian aku jadi sorotan, tugasku semakin bertambah, aku bukan lagi orang di belakang layar yang ngga di lihat siapa-siapa.
aku masih ingat hari itu adalah hari bosku minta aku untuk temuin rekan bisnisnya. aku temui dengan sandal jepit,celana jeans,kaos, jaket, kacamata, dan rambut cepol. aku mendadak malu, aku seperti mempermalukan diri sendiri apalagi waktu rekan bisnis bosku sampai bertanya 2x apakah aku benar-benar orang yang bosku percaya untuk menggantikan dia meeting. kamu tau apa yang aku lakukan? tanpa basa-basi aku buka laptop dan mulai meeting dan disitu baru rekan bisnis bos-ku manggut-manggut ( mungkin dia baru merasa kalo dia memang ngga bicara sama orang yang salah, ya memang aku yang menggantikan meeting). i got it, first impression i sucks, aku ngga representatif. second impression,finally he got me.
hari itu juga aku pergi ke mall dan pergi ke store yang aku ngga biasa masuk, sejujurnya aku anak topshop,forever21,h&m, tapi kali ini tujuanku adalah marks & spencer dan zara. i need to change.aku mau orang lebih menghargai aku. does it makes me not me? no, aku tetap aku, tetap diriku sendiri. aku cuma mau menghargai diriku dan aku bukan anak kuliahan lagi, aku ngga boleh terlalu idealis, aku "ngantor" dengan dress code "kantor", aku ngga kerja di production house, jadi designer, atau sejenisnya yang memang harus "ini-gue". tapi percaya deh, when it comes to impress people dan merasa ada keharusan si orang ini untuk interest sama kamu, you will take option B
kelemahan first impression : you get physical, you judge, muka cantik tidak sama dengan hati yang baik atau otak yang penuh
kelamahan second impression :kamu bisa saja kecewa dengan penghakiman kamu yang pertama dan takes time, maybe alot until you have no time to show
kelebihan first impression :sangat manusia kalo kita memang "biasanya" liat orang dari luarnya dan itu bikin kita tau mesti ngapain sama orang itu. contoh : kita kerumah sakit perlu dokter, anggap aja rumah sakit ngga bisa sign board atau ngga ada siapapun yang bisa ditanya, darimana kita bisa membedakan dokter atau perawat? dari cara mereka pake baju. menurut kamu apakah seorang dokter bisa di "notice" kalo dia pake baju sama seperti pasiennya? apakah seorang pemadam kebakaran akan diketahui kalo dia seorang pemadam tanpa dia pake seragam?
kelebihan second impression : kita akan melihat dari dalam lagi dari kepribadian seseorang, kita mementikan hati daripada apa yang bisa dilihat dari luar.
hargai diri kamu sendiri. be presentable
ciao
Comments